Sabtu, 03 September 2016

Buku-buku Peminatan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016

Apa Itu Buku Peminatan Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 SMA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka dengan memakai 3 pilihan peminatan, yaitu Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam; Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial; dan Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya.

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan:

untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam kelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi
untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Sejalan dengan tujuan di atas, buku peminatan kurikulum 2013 adalah jembatan untuk membantu peserta didik agar dapat mengembangkan minatnya secara khusus selain dari pelajaran yang didapat dari buku-buku wajib.

Buku Peminatan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Yrama Widya Group
Buku Peminatan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 merupakan buku yang telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Perubahan tersebut tercermin dalam kompetensi dasar yang harus dicapai pada masing-masing tingkatan kelas. Dengan adanya perubahan kompetensi dasar, cakupan materi yang harus diajarkan pun mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Buku-buku Peminatan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Yrama Widya Group telah melalui penilaian oleh Kemdikbud, dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di Sekolah. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 148/P/2016/ Tahun 2016 Tanggal 1 Juli 2016 tentang “Penetapan Judul Buku Teks Pelajaran Kelompok Peminatan untuk SMA/MA”.
Download file:

Buku Teks Pelajaran SD Kurikulum 2013 Revisi 2016 Tidak Hanya Tematik

Implementasi Pembelajaran kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah menggunakan pembelajaran tematik. Hal ini adalah upaya dari pemerintah untuk melaksanakan proses pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan jaman. Sistem pembelajaran tematik ini digunakan karena akan lebih menarik untuk siswa SD/MI, karena menyajikan tema-tema yang lebih up to date dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran tematik tersebut merupakan kolaborasi beberapa mata pelajaran yang kemudian dijadikan satu tema/topik tertentu sehingga materi yang akan dibahas lebih luas. Siswa juga dituntut lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Pada Tahun 2016 Pemerintah melalui Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, telah menetapkan bahwa pembelajaran Matematika dan PJOK kelas 4, 5, 6 di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, tidak lagi dilakukan melalui pendekatan tematik integratif, tetapi dilakukan sebagai mata pelajaran terpisah. Alasannya karena pelajaran Matematika dan PJOK tidak dapat disertakan di pelajaran tematik integratif dan memiliki integritas tersendiri.

Berkenaan dengan hal itu, Yrama Widya Group menerbitkan produk terbarunya untuk merespons kebutuhan terhadap buku pelajaran Matematika dan PJOK yang berkualitas. Buku Matematika dan PJOKSD/MI Kelas 4 Yrama Widya Group telah dinilaikan di Kemdikbud dan dinyatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 147/P/2016 Tahun 2016 Tanggal 1 Juli 2016 tentang “Penetapan Judul Buku Teks Pelajaran Matematika serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk Kelas IV SD/MI”

Download file:

Sabtu, 13 Agustus 2016

Buku Penjas Orkes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) untuk Siswa SD/MI Kelas IV


Buku Penjas Orkes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) untuk Siswa SD/MI Kelas IV merupakan buku yang telah dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 147/P/2016. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Buku ini hadir sebagai referensi utama dalam pembelajaran Penjas Orkes pada jenjang pendidikan dasar, khususnya
kelas IV.

Cakupan materi utama dalam buku ini terdiri atas variasi gerak dasar melalui permainan bola besar dan bola kecil, variasi gerak dasar olahraga, pencak silat, kebugaran jasmani, aktivitas senam lantai, aktivitas gerak berirama, renang gaya bebas, cedera dan penanggulangannya, serta perilaku terpuji. Seluruh materi utama tersebut diklasifikasikan menjadi 10 pelajaran, yaitu Pelajaran 1: Variasi Gerak Dasar Melalui Permainan Bola Besar, Pelajaran 2: Variasi Gerak Dasar Melalui Permainan Bola Kecil, Pelajaran 3: Variasi Gerak Dasar Gerak Olahraga, Pelajaran 4: Pencak Silat, Pelajaran 5: Kebugaran Jasmani, Pelajaran 6: Aktivitas Senam Lantai, Pelajaran 7: Aktivitas Gerak Berirama, Pelajaran 8: Renang Gaya Bebas, Pelajaran 9: Cedera dan Penanggulangannya, dan Pelajaran 10: Perilaku Terpuji dalam Kehidupan Sehari-hari.

Pembelajaran dalam buku ini memadukan teori dan praktik langsung, terutama hal yang berkaitan dengan gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, serta gerak manipulatif melalui sebuah permainan. Selain itu, penerapan sikap dan karakter pun dipadukan dalam pembelajaran, baik dalam pembelajaran penjas orkes maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Seluruh materi tersebut disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Untuk mendukung pemahaman, disertakan juga gambar dan ilustrasi berkaitan dengan materi yang disajikan. Hal lainnya adalah komponen pendukung lainnya, seperti aktivitas pengamatan, diskusi, dan penjas orkes dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan. Hal tersebut dirancang untuk menghadirkan suasana pembelajaran yang interaktif agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya, siswa dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 06 Agustus 2016

Buku yang lolos penilaian BSNP (kurikulum nasional)

198 Buku Lolos dan 25 Tidak Lolos Penilaian

Buku teks pelajaran yang berkualitas tidak bisa dihasilkan tanpa komitmen, kerjasama dan kerja keras dari penulis, editor, tim pengembang, tim pendamping, penerbit dan pihak lain yang terkait. Dalam konteks ini, buku teks pelajaran kelompok peminatan yang sudah direvisi atau diperbaiki penulis dan penerbit, perlu direview kembali oleh tim. Tujuannya adalah untuk memeriksa kesesuaian dengan Kurikulum 2013 yang disempurnakan.

Demikian catatan penting dari kegiatan rapat kerja review dan revisi buku teks pelajaran SMA/MA Kelompok Peminatan berdasarkan perbaikan Kurikulum 2013, di Bogor, 20-22 April 2016. Kegiatan ini dilaksanakan Puskurbuk bekerjasama dengan BSNP. Hadir dalam kegiatan ini adalah anggota BSNP, tim Puskurbuk, tim pengembang dari berbagai perguruan tinggi/lembaga, tim psikometri, tim pendamping, dan para penulis serta editor dari penerbit. Rapat kerja ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada tanggal 13 Februari 2016 di Puskurbuk

“Tim pengembang akan memeriksa hasil revisi atau perbaikan yang dilakukan penulis dan editor dari masing-masing penerbit selama kurang lebih dua bulan setelah pertemuan di Puskurbuk”, ucap Bambang Suryadi anggota BSNP seraya menjelaskan  prinsip-prinsip penilaian buku teks pelajaran yang berorientasi kepada “zero error”.

Pada kesempatan tersebut, BSNP juga menjelaskan semangat dan muatan yang ada di dalam Permendikbud No 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. Aspek yang penting dalam Permendikbud ini adalah semangat untuk membangun komunikasi dan interaksi antar pengguna dengan penulis, editor, konsultan, penilai, reviewer, dan penerbit.

Sementara itu, dari tim psikometri, Saifuddin menjelaskan teknis penilaian dan indikator dalam instrumen penilaian buku teks pelajaran.

Hasil Penilaian

Hasil penilaian buku teks pelajaran tersebut disampaikan dalam rapat pleno BSNP tanggal 26 April 2016. Setelah memperhatikan catatan dari tim pengembang dan mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (POS) penilaian buku teks pelajaran, BSNP  menetapkan sebanyak 198 buku dinyatakan lolos dan sebanyak  25 buku tidak lolos.

Rapat pleno juga memutuskan pada cover buku teks pelajaran perlu ditulis “Edisi Revisi”, sedangkan pada kata  pengantar ditulis  “Edisi Revisi Berdasarkan Perbaikan Kurikulum 2013”. Penulisan ini dimaksudkan untuk membedakan buku yang sudah direvisi dan yang belum direvisi. Dengan demikian para pengguna buku teks dapat dengan mudah membedakan antara kedua buku tersebut.

Selanjutnya, BSNP akan merekomendasikan hasil penilaian buku teks tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang layak digunakan di satuan pendidikan. (BS)

Sumber : BSNP

Selasa, 26 Juli 2016

Buku kurikulum nasional (kurnas/kurikulum 2013 revisi)

Ddengan adanya program pemerintah yang akan memberlakukan kurikulum yang baru yaitu kurikulum nasional atau sering juga disebut sebagai kurikulum 2013 edisi revisi/kurnas. Maka penerbit Yrama widya telah siap dan mendukung program tersebut dengan adanya buku kurikulum terbaru yang telah sesuai standard penilaian BSNP.

Berikut adalah daftar harga buku kurikulum nasional Yrama widya (Harga luar pulau jawa)

1. Matematika Sma/Ma Kelas X/Marthen kanginan/ISBN 978-602-374-285-1
Rp 80.000-

2. Kimia Sma/Ma Kelas X, A.Haris watoni/ISBN 978-602-374-289-9
Rp 119.000-

3. Biologi Sma/Ma Kelas X, Nunung Nurhayati/ISBN 978-602-374-297-4
Rp 111.000-

4. Ekonomi Sma/Ma Kelas X, Kinanti Geminastiti/ISBN 978-602-374-293-6
Rp 98.000-

5. Sejarah Sma/Ma Kelas X, Samsul Farid/ISBN 978-602-374-321-6
Rp 76.000-

6. Sosiologi Sma/Ma Kelas X, Slamet Triyono/ISBN 978-602-382-085-6
Rp 60.000-

7. Bahasa dan Sastra Arab Sma/Ma Kelas X, Farhan &Nurlailah/ISBN 978-602-374-305-6
Rp 75.000-

Judul tersebut merupakan sebagian judul kelas X Sma/Ma yang kami tampilkan dan tersedia juga buku pegangan untuk Guru. Selain menyediakan/menjual buku kurikulum nasional (kurnas/K-13 revisi). Kami juga menyediakan buku buku lain seperti buku latihan soal Ujian Nasional (UN), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Buku kumpulan soal dan banyak lagi untuk SD,Smp dan Sma maupun kalangan umum.
Untuk lebih jelas dan lengkap tentang judul dan harga anda dapat menghubungi kami melalui kontak pada blog. Terimakasih.

Senin, 30 Mei 2016

Revisi Buku Pelajaran Kurikulum 2013 Sesuai Kompetensi Dasar

kemendikbud.go.id
01 maret 2016

 
Jakarta, Kemendikbud --- Proses revisi Kurikulum 2013 (K-13) telah dilakukan sejak bulan Januari 2015 hingga akhir bulan Oktober 2015. Revisi kurikulum 2013 (K-13) dan konsekuensi perubahannya dilakukan berdasarkan berbagai masukan dari publik, para ahli dan para pegiat pendidikan sehingga ada perbaikan pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) baik format maupun isinya.

“Saat ini kami sedang melakukan setting/layout buku pelajaran kurikulum 2013 (K-13) edisi revisi, diharapkan pada tahun ajaran baru bulan Juli nanti dapat dipakai buku edisi revisi ini, yang akan dipakai bulan Juli itu adalah kelas 1, 4 ,7 dan 10, diharapkan buku akan selesai pada pertengahan bulan Maret 2016 karena akan dijadikan sebagai bahan pelatihan, salah satunya adalah buku ini”, kata Kepala Bidang Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puskurbuk Kemendikbud), Supriyatno, di Jakarta, Sabtu (27/2/2016).

Supriyatno mengatakan, secara konten tidak ada yang salah dalam buku Kurikulum 2013. Kesalahan terdapat pada urutan,  terutama buku tematik yang merupakan integrasi dari berbagai mata pelajaran. “Jadi yang berubah adalah urutannya, sehingga otomatis akan berubah semuanya. Misalnya untuk pelajaran di kelas 8 sebelumnya teori pitagoras diajarkan pada semester 1, di buku edisi revisi ini diajarkan di semester 2, urutan penyajian disesuaikan dengan kompetensi dasarnya,” katanya.

Ia menjelaskan, buku pelajaran K-13 disesuaikan dengan kompetensi dasar yang dituntut sehingga harus direvisi. Dari perubahan itu, buku yang sudah beredar di masyarakat secara konten masih tetap dapat dipakai, sehingga yang berubah dari buku K-13 itu adalah penyajiannya saja.

Kemudian, secara fisik buku K-13 yang lama itu tidak mencantumkan informasi tentang penulis, penelaah dan editornya. Pada edisi revisi ini informasi mengenai penulis, penelaah dan editor sudah dicantumkan secara detil. Hal itu memungkinkan masyarakat untuk dapat mengetahui dan berkomunikasi dengan unsur-unsur penerbitan buku, serta bisa menyampaikan langsung ke penulis atau melalui portal/laman yang sedang disiapkan, sehingga ada keterlibatan publik untuk mengontrol kualitas buku tersebut.

Supriyatno juga menambahkan, buku pelajaran K-13 ini berbasiskan kurikulum, bukan berbasis keilmuan. “Sebetulnya perubahan itu terjadi pada urutan, bukan karena salah materinya, tetapi pada urutan penyajian di dalam buku, lebih ke arah itu. Kemudian juga adanya kompetensi dasar yang lebih operasional, sehingga menuntut buku pelajaran K-13 perlu diperbaiki,” tuturnya.

Proses penyusunan revisi buku K-13, katanya, dimulai dari penulis, lalu di telaah lagi. Hasil telaah kemudian diperbaiki kembali oleh penulis, kemudian diatur dan diedit bahasa dan penyajiannya oleh editor, kemudian hasilnya diperbaiki di bagian setting, lalu dibuatkan dummy-nya untuk diuji tingkat keterbacaannya oleh guru (teacher review) di sekolah apakah cukup dipahami. Kemudian bila ada perbaikan akan di-setting kembali.  Tahap final dilanjutkan dengan pembuatan naskah siap cetak  (camera ready copy).

“Buku pelajaran untuk kelas 1 sampai kelas 12 berjumlah 300 judul, sedangkan kelas 1, 4, 7 dan 10 berjumlah 100 judul termasuk buku agama, untuk buku pelajaran semester 2 akan disiapkan Januari mendatang,” kata Supriyatno. (Anandes Langguana)

Senin, 07 Maret 2016

Buku SMA terbitan Yrama Widya lulus penilaian BSNP

Buku buku yrama widya banyak yang sudah lolos penilaian BSNP, sesuai dengan syarat petunjuk untuk penggunaan dana Bos diantaranya bisa dilihat pada daftar berikut ini :

CATATAN : HARGA LUAR PULAU JAWA


Nah, itu merupakan beberapa buku terbitan yrama widya yang telah di nyataka lolos dalam penilaian BSNP.